Lebih Dekat Dengan Jokowi: Relawan Jokowi
Contact Us:

If You Have Any Problem, Wanna Help, Wanna Write Guest Post, Find Any Error Or Want To Give Us Feedback, Just Feel Free To Contact Us. We Will Reply You Soon.

Name: *


Email: *

Message: *


Tampilkan postingan dengan label Relawan Jokowi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Relawan Jokowi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Juni 2014

Deklarasi Tim Jokowi-JK Buleleng

=> Ingin Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Deklarasi Tim Jokowi-JK Buleleng

Deklarasi Tim Pemenangan Capres Cawapres Joko Widodo – Jusuf Kala untuk pertama kalinya dilaksanakan di Buleleng Selasa yang dihadiri para Partai Politik pendukung, simpatisan dan massa pendukung parpol serta semeton Jokowi di Kabupaten Buleleng.
Selain dihadiri para tokoh parpol dari PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKP Indonesia, nampak juga terlihat sejumlah tokoh Partai Golkar, Kalangan Akademisi, Tokoh LSM, Ratusan Mahasiswa termasuk sejumlah tokoh masyarakat.
Deklarasi Tim Pemenangan Capres Cawapres Joko Widodo – Jusuf Kala ditandai dengan pelepasan balon keudara yang berisikan gambar Pasangan capres Cawapres Jokowi-JK.
“Deklarasi yang dilakukan di Buleleng ini merupakan yang pertama di Bali. Melalui moment ini, kita mengajak semua Tim untuk bekerja keras guna memenangkan pasangan Jokowi-JK untuk menjadi Presiden dan wakil Presiden Indonesia mendatang,” tegas Made Urip, Tim Jokowi-JK Pusat.
Dalam agenda yang berlangsung hamper dua jam itu juga diumumkan Tim Pemenangan Capres Cawapres Joko Widodo – Jusuf Kala Kabupaten Buleleng yang dikomandani Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan.

Relawan Jokowi-JK Rebut Hati Masyarakat di Buleleng

=> Ingin Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Relawan Jokowi-JK Rebut Hati Masyarakat di Buleleng

Dukungan Semeton Jokowi bersama Barisan Muda Jokowi Buleleng menggelar kegiatan “Minggu Ceria Jokowi-Jusuf Kalla”, di lapangan Taman Kota Singaraja, Minggu (15/6/2014).

“Kami bersama anak-anak muda Buleleng sebelum menginjak hari tenang, akan terus menggebrak Buleleng melalui kegiatan bersama relawan,” ungkap Koordinator kegiatan Bagus Sugi Okta Wirawan.

Puluhan relawan berbaur menjadi satu bersama masyarakat untuk menyampaikan visi-misi sekaligus membagi-bagikan stiker bergambar Jokowi-JK sebagai upaya kegiatan bersama relawan Jokowi di Buleleng mengalang partisipasi untuk mendukung Jokowi-Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden.  

Sekretaris DPC PDI-P Buleleng Gede Supriatna mengatakan, relawan Jokowi di Buleleng akan rutin melakukan kegiatan kreatif untuk mendekatkan Jokowi-JK kepada masyarakat, khususnya kalangan generasi muda “Melihat rekam jejak peta politik di Buleleng, kami yakin dapat bersaing dan mampu mengungguli capres dari tetangga sebelah. Kordinasi bersama kader-kader partai pengusung selalu kami lakukan rutin,” papar Supriatna.

Sebelumnya, agenda yang sempat dilakukan tim dari Semeton Jokowi yakni penggalian dana untuk menyumbang ke rekening Jokowi-JK. Ketua Semeton Jokowi Wayan Erwin Widyaswara mengatakan pasca penggalian dana di beberapa titik keramaian di Kota Singaraja, dana telah ditransfer ke rekening Jokowi JK.

Senin, 02 Juni 2014

Ogah kembali ke masa orba, aktivis 98 dukung Jokowi-JK

=> Ingin Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Ogah kembali ke masa orba, aktivis 98 dukung Jokowi-JK

Sejumlah aktivitas 98 yang mengatasnamakan 'Front Indonesia Muda' ogah kembali ke masa orde baru di mana kala itu gaya militerisme ditegakkan dalam kedaulatan negara. Aktivis inilah yang menggulingkan kepemimpinan Presiden Soeharto dengan orde barunya. Mereka khawatir jika negara dipimpin dengan gaya militer pengekangan, pemerintahan represif pasti kembali terjadi.

Bagi mereka Prabowo Subianto yang ketika 1998 menjadi Pangkostrad masih berlumur dosa. Capres dari Gerindra itu dinilai masih tidak bisa membuktikan di mana 13 aktivis yang hilang kala itu belum kembali.

"Ada statement yang menyebut bahwa Prabowo bersih dari pelanggaran HAM, menurut kami ini masih ada masalah. Kalau klaim mana bukti. Kalau benar bersih tolong yang masih hidup kembalikan. Kalau ada tapi mati dimana jasadnya," kata Ketua Front Indonesia Muda Febrianto di sela deklarasi di Cafe Ngopi Doeloe, Bandung, Selasa (3/6).

Febri mengaku, kala menggulingkan Presiden Soeharto dia beserta dengan aktivis lainnya berjuang, berkeringat dan berteriak bersama untuk menghentikan gaya pemerintahan yang mengekang. "Kami adalah orang yang terlibat. Sekarang beberapa teman-teman kumpul lagi karena merasa ada sebuah kegelisahan, itu sebenarnya bisa datang kembali karena bangkitnya pemerintahan yang represif atau pemerintahan yang sangat tidak menghargai perjuangan warga. Kami bersatu dan sepakat membuat ini," ujarnya.

Indonesia yang sudah berjalan demokratis baginya jangan kembali lagi kepada massa orde baru. Pemerintahan militeristik jauh dari kebebasan. Kaum muda memiliki tanggung jawab untuk terus terlibat dalam dinamika kemerdekaan.

Baginya Pilpres 2014 merupakan mekanisme kontrak sosial untuk memilih pemimpin negara yang harus diperhatikan secara sungguh-sungguh. "Hal itu yang kami lakukan untuk memilih pasangan Jokowi-Jusuf Kalla," terangnya.

Dia menambahkan akan membangun platform perjuangan. "Ketika ada presiden yang sangat demokratis itulah yg kami perjuangkan. Kita tidak ingin menengadahkan tangan tapi kita twarkan agenda perjuangan," tegasnya.

Agar tidak lupa dia kembali mengingatkan kepada rakyat Indonesia. "Kita akan datang ke masyarakat dan mensosialisasikan apa nilai yg telah kita perjuangakan. "Sekarang sudah kelihatan. Jokowi adalah simbol kerakyatan. Sedangkan kubu sana (Prabowo) adalah di kubu militer. Semangat reformasi adalah pro kerakyatan," tegasnya.

Simpatisan Jokowi-JK Bawa Spanduk "Indonesia Damai Tanpa PraHaRa"

=> Ingin Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Simpatisan Jokowi-JK Bawa Spanduk "Indonesia Damai Tanpa PraHaRa"

Simpatisan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla membawa berbagai spanduk dan atribut saat mengantarkan pasangan tersebut ke gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014) siang. Ada sebuah spanduk yang menarik perhatian, bertuliskan "Indonesia Damai Tanpa PraHaRa". 

Banyak pihak menyebut PraHaRa merupakan akronim dari pasangan calon Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Spanduk itu dibuat oleh Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem). 

Salah seorang anggota Repdem yang enggan disebutkan namanya, mengaku kalau spanduk itu memang ditujukan pada pasangan Prabowo-Hatta. 

"Kita juga tidak menyebut nama mereka di spanduk, jadi ya tidak apa-apa. Lagipula kalau Indonesia dipimpin Jokowi-JK, (Indonesia) damai tanpa prahara," seloroh dia kepada wartawan.  

Spanduk tersebut diarak dari Taman Menteng dan melalui Jalan HOS Cokroaminoto ke gedung KPU. Sayangnya, personel kepolisian menghadang rombongan itu untuk masuk ke dalam area gedung KPU. 

Selain itu, saat pengambilan nomor urut selesai dilaksanakan, tak sedikit pendukung yang menyerukan "penculikan 98" kepada rombongan Prabowo-Hatta yang berada di sisi barat KPU. "Jangan senang-senang lah, kembalikan saja korban penculikan," seru salah seorang pendukung. 

Sekadar informasi, belakangan ini, Prabowo terus diserang dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia di tahun 1998. Sementara pendukung lainnya lebih memilih untuk mensyukuri nomor urut para jagoannya. 

"Cak Imin (Muhaimin Iskandar) pasti senang sekali Pak Jokowi-JK dapat nomor dua. PKB kan nomor urut dua," kata seorang pendukung Jokowi-JK lainnya.  

Sementara itu, pendukung Prabowo-Hatta terus menyanyikan lagu "Garuda di Dadaku" setelah pengumuman nomor urut di Pilpres 2014. Selain itu, mereka juga terus menyerukan "Prabowo Presiden" dan "Nomor Satu Wahid, Presiden Kita Nomor Satu".

Sopir Bajaj yang Ditumpangi Jokowi: Bangga Banget! Mimpi Apa Saya

=> Ingin Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Sopir Bajaj yang Ditumpangi Jokowi: Bangga Banget! Mimpi Apa Saya

Sopir bajaj yang mengantar calon presiden Joko Widodo atau Jokowi ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Minggu (1/6/2014), mengaku sangat terkejut dan bangga dengan pengalamannya yang tidak biasanya hari ini. Ia bahkan mengatakan ikhlas jika jasanya untuk mengantarkan Jokowi tidak dibayarkan.

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi dan Jusuf Kalla atau JK menggunakan bajaj berbahan bakar gas (BBG) ketika datang ke kantor KPU dan Taman Menteng pada Minggu siang. Sebanyak 26 bajaj digunakan pasangan itu ketika mengantar rombongan mereka untuk mengambil nomor urut peserta Pilpres 2014 di kantor KPU. Puluhan bajaj itu dihias bendera dan stiker Jokowi-JK. Pengemudinya diberikan kaus Jokowi-JK.

Jokowi menggunakan bajaj bernomor polisi B 2954 WA. Dalam bajaj itu, ia didampingi juru bicara pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan. 

Rahmat (48 tahun) menjadi pengemudi bajaj  yang mengantar Jokowi. Rahmat mengaku bangga telah mengantarkan Jokowi. "Bangga banget, bajaj saya ditumpangi calon presiden, calon pemimpin, calon orang nomor satu di Indonesia. Mimpi apa saya," kata Rahmat saat ditemui di Taman Menteng.

Pria asal Cirebon, Jawa Barat, itu sudah enam tahun menjadi pengemudi bajaj. Sehari-hari, ia mangkal di Stasiun Juanda. 

Ia dihubungi pihak Jokowi-JK pada Minggu pagi. "Pas saya lagi ngetem di depan Stasiun (Juanda) menunggu penumpang, eh disuruh datang ke Taman Menteng. Pas itu, belum tahu kalau disuruh kawal Pak Jokowi. Ternyata, Pak Jokowi jadi penumpang spesial saya," kata dia.  

Rahmat mengaku belum tahu akan dibayar berapa oleh pihak Jokowi-JK. Namun, ia ikhlas apabila nantinya tidak dibayar sepersen pun. Bagi dia, yang paling penting adalah memberikan tumpangan buat Jokowi, calon presiden Indonesia.

Selasa, 20 Mei 2014

Alasan Luhut Golkar Tetap Dukung Jokowi

=> Ingin Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Alasan Luhut Golkar Tetap Dukung Jokowi

Kader Golkar, Luhut Pandjaitan secara tegas tetap mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla kendati gerbong utama partai berlambang beringin telah menjatuhkan pilihan koalisi untuk mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Menurutnya, dukungan terhadap Jokowi bukan tanpa alasan. Ia menjelaskan dengan pertemanannya yang intens dengan Jokowi membuktikan jika mantan Walikota Solo itu memiliki kriteria pilihan presiden terbaik tahun 2014.

"Setelah bergaul cukup dekat dengan Jokowi beberapa hari terakhir ini, saya semakin tahu bahwa ada banyak alasan yang mendasari kesimpulan saya bahwa Jokowi adalah capres terbaik," katanya di Wisma Bakrie, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Salatan, Selasa (20/5/2014).

Ia mencontohkan sikap pekerja keras Jokowi saat membenahi pasar Tanah Abang, Pasar Minggu, Pasar Pasanggrahan. Tak hanya itu, ia juga melihat ketegaran Jokowi ketika merapikan Waduk Ria-rio, Waduk Tomang Barat dan lainnya.

Kemudian, Jokowi juga sangat tegas dalam menolak deal-deal politik yang ditawarkan parpol lain yang menuntut transaksional bagi-bagi kekuasaan.

"Dia bilang ke saya, lebih baik kecil tapi solid dan hanya berorientasi pada kerja-keras membangun masa depan bangsa, dari pada koalisi besar yang berorientasi pada kekuasaan," katanya

"Jadi tegas Jokowi itu tidak harus dengan muka merah dan mata melotot. Tapi dia tegas, tidak bisa digoyang, didikte," kata jelas Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid itu.

Golkar akhirnya memilih Gerindra yang diputuskan di rumah Polonia  yang menjadi rumah pemenangan Prabowo-Hatta, Jalan Cipinang Cempedak 1 Nomor 29, Jakarta Timur, Senin 19 Mei 2014.

Kamis, 15 Mei 2014

3 Partai Resmi Dukung Jokowi Capres

=> Ingin Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
3 Partai Resmi Dukung Jokowi Capres

Akhirnya tiga Ketua Umum (Ketum) partai koalisi pendukung ccalon presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan di kantor DPP PDIP. Mereka yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Namun belum diketahui persis pembahasan dalam pertemuan tersebut. Apakah membahas cawapres untuk pendamping Jokowi atau PDIP sengaja akan memberikan kejutan di ujung masa pendaftaran capres-cawapres 18 Mei mendatang.

“Apakah nantinya diinfokan secara mendadak atau…saya tidak tahu, nanti kita lihat. Saya pada posisi mempersiapkan panggung saja,” kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5/2014) kemarin.

Soal cawapres, kata Tjahjo, semua diserahkan kepada Megawati dan Jokowi. “Itu hak Ibu Megawati, yang pasti Bu Mega sudah ketemu Pak Surya Paloh dan Pak Muhaimin,” ujarnya.

Namun dalam pertemuan itu, kata Tjahjo, tanpa diikuti elite Golkar yang baru-baru ini menyatakan sinyal koalisinya dengan PDIP. Belum diketahui pasti dukungan Golkar terhadap Jokowi, sebab belum ada pernyataan resmi untuk berkoalisi.

“Soal Ical, jangan tanya saya. Dia tidak ada hari ini. Koalisi Golkar-PDIP, sinyalnya tidak ada ke saya. Kalau Ical ketemu Jokowi sah-sah saja,” ucap Tjahjo.

Menurut Tjahjo, penentuan koalisi Golkar kepada Jokowi sebagai capres diserahkan sepenuhnya kepada Golkar. Kendati, PDIP tidak terlalu khawatir, sebab PKPI dan Partai Hanura pun tengah merapat ke partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sehingga saat ini koalis PDIP sudah semakin gemuk. Dan apabila kedua partai itu masuk lagi, 40 % kursi di Senayan jadi milik mereka. “Mau tidaknya tergantung Golkar. Sementara PKPI dan Hanura masih mempertimbangkan,” tandas Tjahjo.  (Yus/Rihard)

Senin, 12 Mei 2014

Rieke Ajak Komunitas Oi Indonesia Dirikan Relawan Pendukung Jokowi

=> Ingin Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Rieke Ajak Komunitas Oi Indonesia Dirikan Relawan Pendukung Jokowi

Politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mendirikan Indonesia Rumah Rakyat (IRR). Sebuah organisasi yang didirikan di Bekasi, Sabtu (10/5/2014) lalu, berisi para relawan pendukung pencalonan Jokowi sebagai calon presiden 2014.

"IRR menyatakan diri siap menjadi Relawan Jokowi dalam Pilpres 2014. IRR bukan lembaga relawan yang dibentuk sekedar untuk kepentingan Pilpres lalu bubar. IRR akan berjuang bersama Jokowi sekarang, dan nanti jika terpilih sebagai presiden untuk mengembalikan Indonesia sebagai rumah rakyat," ujar Rieke dalam pernyataannya kepada Tribunnews.com, Senin (12/5/2014). 

"Ikatan-ikatan yg kami lakukan bukan ikatan pragmatis transaksional materi atau jabatan politik bagi seseorang atau kelompok tertentu. Yang terus dikomunikasikan dengan Jokowi adalah ikatan ideologis untuk perjuangan Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan," papar Rieke.

IRR, ujar Rieke,  akan terus ada sebagai wadah untuk menampung dan memberi solusi bagi persoalan Rakyat yang diperjuangkan bersama legislatif maupun eksekutif. IRR, lanjutnya,  berfungsi sebagai rumah aspirasi Rakyat.

Aspirasi  yang bergerak dalam empat bidang. Antara lain;  Bidang Advokasi, menangani langsung masalah kesehatan dan ketenagakerjaan . Bertujuan mencari solusi dari masalah yang dihadapi buruh sektor swasta, BUMN, maupun TKI.

Kemudian Bidang pendidikan dan pelatihan, Pemberdayaan ekonomi kerayatan, terutama membangun koperasi-koperasi Rakyat, serta Bidang Kebudayaan

"Berbagai elemen masyarakat, sekitar 700 orang,  menyatakan siap menjadi relawan Jokowi dari mulai penggalangan hingga menjaga TPS dan penghitungan suara," tutur Rieke. 

Dijelaskan, kelompok masyarakat yang mendeklarasikan IRR terdiri dari perwakilan pedagang kecil (Paguyuban Pedagang Mie dan Baso),  buruh swasta dan BUMN. Para TKI dan keluarganya (Ibu Een, putri dari Ibu Ruyati TKI yang divonis mati di Saudi), perwakilan petani (Henry Saragih dari Serikat Petani Indonesia).

Kemudian,  perwakilan buruh  (Jaya Santosa Presiden ASPEK Indonesia dan Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Pos Indonesia), perwakilan guru honorer, perwakilan pekerja limbah industri (Tim 12 Ikapput Bekasi), Komunitas Oi, serta pekerja seni tradisi, tenaga kesehatan (perawat dan bidan).

Kamis, 08 Mei 2014

Relawan Jokowi di Hong Kong Minta Pemilu Diulang

=> Ingin Lebih Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/

HONG KONG -- Warga negara Indonesia yang bermukim di Hong Kong meminta pemungutan suara diulang dan berharap National Democratic Insitute (NDI) Amerika Serikat ikut menyaksikan perhitungan suara.

Hal itu diungkapkan oleh anggota Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Hong Kong terkait hasil suara yang diperoleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Selasa (8/4).

"Bara JP Amerika Serikat telah menulis surat kepada NDI, meminta bantuan agar menyaksikan Pemilu/Pileg ulang di Hong Kong. Ini keterlaluan, mosok PDIP hanya 52%," kata Ketua Bara JP Hong Kong, Tri Sugito pada Selasa (8/4).

Menurut dia, telah terjadi kecurangan seperti pencurian suara terhadap hasil pemilu. Tri juga mengatakan jika masih banyak oknum-oknum atau orang dalam yang melakukan kecurangan saat pemungutan suara, itu tidak akan memberikan kemajuan terhadap kualitas bangsa.

Seperti diketahui, pemungutan suara di Hongkong dilakukan pada tanggal 30 Maret 2014. PDIP merilis hasil pemungutan suara di Hong Kong dan Tiongkok dimana PDIP menjadi pemenang dengan hasil di Hong Kong 52% dan Tiongkok 60%.

Tri menambahkan bahwa tidak percaya lagi kepada pejabat pemerintah Indonesia sekarang ini. Bara JP Hong Kong yakin ada permainan saat pemungutan suara, maka pihaknya akan segera mengadu ke Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), sekaligus minta NDI menjadi saksi dalam Pemilu/Pileg ulang.

"Kami bukan mau mempermalukan Indonesia, tapi permalukan Presiden SBY," tegas Tri.

Relawan Jokowi Hong Kong Curiga Suara PDIP Dikebiri

=> Ingin Lebih Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/

Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Hong Kong minta pemilihan umum (pemilu) ulang atau pemilihan legislatif (Pileg) ulang di Hong Kong disaksikan National Democratic Insitute (NDI) Amerika Serikat.

"Bara JP Amerika Serikat telah menulis surat kepada NDI, meminta bantuan agar menyaksikan Pemilu/Pileg ulang di Hong Kong. Ini keterlaluan, mosok PDIP hanya 52 persen. Terjadi pencurian suara," tegas Tri Sugito, Ketua Bara JP Hong Kong, Selasa (8/4/2014).

Tri mengatakan, tidak percaya lagi kepada pejabat pemerintah Indonesia sekarang ini. "Mereka penuh tipu, lebih baik kita minta Pemilu/Pileg ulang yang disaksikan pengamat negara asing," ujar Tri.

Bara JP Hong Kong sudah yakin ada permainan. Karena itu, pihaknya akan segera mengadu ke Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) sekaligus minta NDI menjadi saksi dalam Pemilu/Pileg ulang.

"Kami bukan mau mempermalukan Indonesia, tapi permalukan Presiden SBY," tegas Tri.

Seperti diketahui, PDIP merilis, pemungutan suara di Hong Kong dan Tiongkok, dimenangkan PDIP. Di Hong Kong 52 persen di Tiongkok 60 persen.

"Kapan mau maju kalau suara rakyat dikebiri oleh tikus-tikus TPS," tegasnya.

Relawan Jokowi Hong Kong Protes, Kenapa PDIP Hanya 52%, Akan Mengadu ke PBB

=> Ingin Lebih Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Relawan Jokowi Hong Kong Protes, Kenapa PDIP Hanya 52%, Akan Mengadu ke PBB

Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Hong Kong menyatakan protes, karena PDI Perjuangan hanya menang 52%. "Anggota kami kan luas, koq segitu," tegas Tri Sugito, Ketua Bara JP Hong Kong Selasa (8/4).

Karena Bara JP Hong Kong sudah yakin ada permainan, pihaknya akan segera mengadu ke Persatuan Bangsa-bangsa (PBB). "Kami bukan mau mempermalukan Indonesia, tapi permalukan Presiden SBY," tegas Tri.

"Demi rakyat Indonesia, kami akan mengadukan hal ini ke PBB. Mau ada yang marah, terserah. Ini bukan soal dukungan kepada PDI Perjuangan, tetapi soal aspirasi rakyat yang diselewengkan," ujarnya.

Seperti diketahui, PDIP merilis, pemungutan suara di Hong Kong dan Tiongkok, dimenangkan PDIP. Di Hong Kong 52% di Tiongkok 60%.

Tri Sugito menegaskan, sejak awal pihaknya sudah menyatakan, jika perolehan suara PDI Perjuangan kurang dari 70%, Bara JP akan protes dengan segala daya. "Janji itu akan kami laksanakan," katanya.

Dari Los Angeles diperoleh konfirmasi, Bara JP Amerika Serikat akan membantu Bara JP Hong Kong mengadu ke PBB. "Ini soal rakyat, maka jangan main-main, mata kami ada di mana-mana," tegas Helmi Wattimena, Ketua Bara JP Amerika Serikat.

Di Jakarta, Panglima BAKAR Kecurangan Pemilu, Sukmadji Indro Tjahjono menegaskan, mendukung inisaiatip Bara JP Hong Kong. "Ini soal aspirasi rakyat, kecurangan harus dibakar," tandasnya. (Laeli Putri/Hong Kong, sm/Jakarta)

Deklarasi Relawan Jokowi Hong Kong Minta Hapus Istilah TKI

=> Ingin Lebih Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Deklarasi Relawan Jokowi Hong Kong Minta Hapus Istilah TKI

HONG KONG Para pekerja asal Indonesia di Hong Kong meminta penghapusan istilah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lalu diganti menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI). Istilah BMI lebih manusiawi, menunjukkan kesetaraan, kesamaan hak dan manusiawi.

Hal itu menjadi salah satu resolusi para BMI ketika mendeklarasikan Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi atau Bara JP) di Victoria Park, Hong Kong, Minggu (25/8). ?Kami mendambakan pemimpin yang jujur, mendambakan perubahan,? kata Ketua Relawan Hong Kong Tri Sugito di hadapan para BMI.

?Hanya perubahan itulah yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat mayoritas,? tambah Wakil Ketua, Nur Utami. Dua Wakil Ketua lainnya adalah, Liana Citra dan Laeli.

Nur Utami mengatakan, sedikitnya 150 ribu orang BMI di Hong Kong mendambakan perubahan. BMI sudah terlalu banyak memperoleh perlakuan tidak adil. BMI yang pulang ke Indonesia, di bandara selalu dipersulit, seakan-akan BMI telah melakukan tindak kriminal, padahal kami justru penghasil devisa.

Para BMI menegaskan, mereka keberatan dibawa-bawa oleh Djumhur Hidayat dalam proses Konvensi Partai Demokrat. ?Kami tidak mau masuk ranah politik. Kami hanya mau mendukung perubahan dan Jokowi. Partai ogah. Kalau Jokowi, sumbang kampanye pun mau,? kata mereka.

Menurut Nur Utami, 99,99% BMI di Hong Kong adalah pro perubahan, sudah bosan dengan janji-janji pemerintah yang hanya bisa membuat rencana. Maka semua partai politik supaya realistis, jangan lagi mengumbar janji kosong, juga kepada para BMI di Hong Kong.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Hukum, Jalintar Simbolon dan Syafti Hidayat mengungkapkan, Relawan Jokowi telah mendirikan lembaga khusus untuk mendampingi para BMI yang diperlukan tidak adil. ?Pro perubahan juga harus selalu melawan ketidakadilan,? tegas Jalintar dan Syafti Hidayat. (RJ)

Jokowi Masuk Soal UN, Relawan JKW4P Ancam Somasi Mendikbud

=> Ingin Lebih Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Jokowi Masuk Soal UN, Relawan JKW4P Ancam Somasi Mendikbud

Posko pemenangan Joko Widodo atau biasa disebut Jokowi for President (JKW4P) mengeluarkan pernyataan yang meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh, mengklarifikasi masuknya nama Joko Widodo (Jokowi) dalam soal Ujian Nasional (UN) baik SMA dan SMP.

Aria Bima, tim media centre JKW4P, mengatakan Nuh sebagai menteri pendidikan pasti mengetahui seluk beluk materi soal UN yang diujikan di sekolah. Oleh karena itu, Nuh harus bertindak bijaksana dan mengakui kelemahan-kelemahannya.

"Kalau kelalaian, silakan M Nuh mundur. Tidak usah terlalu bertingkah, tidak terlalu mengaitkan fungsi jabatan menteri untuk melakukan manuver-manuver politik untuk menjelekkan capres satu dan lainnya," ujar Aria di Jakarta, Minggu (4/5).

Nama Jokowi disebut dalam soal UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia jurusan IPS. Latar belakang dan prestasi Jokowi dijelaskan secara singkat dalam satu kolom yang berisikan dua paragraf.

Dari profil Jokowi, gemar blusukan hingga persoalan yang dihadapinya terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) dijelaskan dalam keterangan tersebut. Setelah itu ada sejumlah pertanyaan mengenai profil Jokowi.

Aria meminta Nuh tidak terlibat dalam politik praktis. Jika Nuh ingin terlibat politik praktis, sebaiknya harus menanggalkan jabatannya terlebih dahulu.

Menurut Aria, penjaringan soal-soal ujian itu dilakukan guru-guru yang telah terseleksi, dari bank soal nasional, dan sistem pendidikan nasional.

Bahan-bahan untuk soal ujian itu lalu masuk ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyeleksi akhir. Artinya, munculnya nama Jokowi di soal ujian adalah tanggung jawab mereka.

"Jadi soal-soal itu ranah Kementerian Pendidikan. Ini faktor kesengajaan M.Nuh sendiri," imbuhnya.

Aria pun menyindir pernyataan M Nuh mengenai pelaksanaan UN SMP, bahwa di beberapa tempat berstatus aman karena tidak ada nama Jokowi di dalam soal.

"Kalimat dia 'aman dapat dilaksanakan karena tidak ada nama Jokowi'. Ini kan kalimat bersayap. Seolah-olah Jokowi memanfaatkan soal ujian nasional," kata Aria.

"Padahal pembuatan soal-soal ujian nasional sangat selektif yang dilakukan Kementerian Pendidikan sejak April 2013."

Aria menyatakan dengan adanya kasus tersebut, nama Jokowi semakin jelek di masyarakat karena seakan memanfaatkan UN untuk mempopulerkan nama sendiri.

Bahkan, lanjutnya, diisukan ujian nasional akan diundur untuk materi SMP karena ada materi yang menyebut nama Jokowi itu.

"Kita klarifikasi ini karena ini sangat merugikan Jokowi sebagai calon presiden," tukas Aria.

"Kami tunggu sampai tanggal 5 Mei bila tidak menjelaskan, Tim relawan JKW4P dan relawan Jokowi lainnya akan mensomasi Nuh."

Anggota Tim Relawan JKW4P, Anton DH Nugrahanto, menambahkan pencantuman nama dalam ujian nasional jelas merugikan Jokowi.

Dia menegaskan bahwa apabila Nuh tidak segera menjelaskan, maka ada dugaan Nuh ditumpangi parta politik untuk memojokkan Jokowi.

"Ini mendiskreditkan Jokowi main kotor. Kami meminta M.Nuh tidak bermain politik dengan menggunakan institusi pendidikan," tandasnya.

Senin, 05 Mei 2014

Relawan Jokowi Ada di 31 Negara

Relawan Jokowi Ada di 31 Negara


Sekretaris Jenderal DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Utje Gustaaf Patty mengatakan relawan Joko Widodo sudah ada di seluruh provinsi di Indonesia dan di beberapa negara di dunia.

"Pendukung Jokowi ada di 31 negara di dunia, di antaranya, Taiwan, Inggris, Malaysia, Amerika, dan Jepang," ujarnya saat berdiskusi dengan Bara JP Sumatera Barat di Padang, Kamis, 3 April 2014. (Baca: Sejak Deklarasi Capres, Elektabilitas Jokowi Turun ) 

Menurut Utje, organisasinya merupakan suatu bentuk gerakan rakyat bawah yang bangkit lagi setelah sempat memudar. "Buktinya, kami tak membangun jaringan ke daerah dengan jorjoran. Tapi daerah yang meminta kami karena prihatin terhadap kondisi negara ini," ujarnya.

Utje mengatakan pendanaan organisasinya biasanya berasal dari dari kantong-kantong pribadi pengurus. Termasuk bantuan dari anggota di luar negeri. "Kami tak pernah mengajukan (bantuan) dari nonanggota," ujarnya. (Baca: Pesawat Carteran Jokowi Milik Susi Air) 

Sebelum pencalonan Jokowi sebagai presiden, Bara JP bertugas mengumpulkan petisi untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden. Setelah Jokowi dideklarasikan, kata Utje, relawan bertugas melakukan sosialisasi dan mengatur strategi agar Gubernur DKI Jakarta ini menjadi presiden. 

Utje berharap pemilih muda memilih PDI Perjuangan agar kesempatan Jokowi untuk dimajukan sebagai presiden secara resmi semakin besar. Dia juga ingin kaum golongan putih beralih ke PDI Perjuangan. "Bagi daerah yang basisnya merah (PDI Perjuangan), kami sarankan coblos partai itu," ujarnya.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

 
Copyright © . SkillBlogger. All Rights Reserved.
Designed by :-Way2themes