=> Ingin Mengenal Jokowi Lebih Dalam Kunjungin Juga http://www.evywers.com/
Trimedia Pandjaitan, Ketua DPP Bidang Hukum PDIP, mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Kedatangannya ini terkait dengan penyebaran isu yang sempat beredar di dunia maya, bahwa capres dari PDIP, Joko widodo atau Jokowi, telah meninggal berupa poster bertuliskan “RIP J0kowi”.
Trimedia mengatakan awalnya dia ingin menemui Kabareskrim Komjen Pol. Suhardi Alius secara langsung untuk membahas kasus ini. Namun, lantaran Suhardi sedang berdinas di luar negeri, Trimed akhirnya menemui wakil Suhardi, yaitu Irjen Pol. Anas Yusuf.
“Kita melaporkan supaya polisi mengusut, siapa dibalik ini dan menyebarkan berita bohong seperti ini,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (16/5/2014).
Menurutnya, penyebaran isu ini juga merupakan upaya dari lawan politik Jokowi untuk mendiskreditkan Jokowi dan untuk menjatuhkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta yang kini cukup tinggi itu. Oleh karena itu, dia ingin agar pihak kepolisian untuk segera mengusut dan mencari pelaku utama yang menyebarkan berita bohong tersebut.
“Jadi supaya tahu apakah sifatnya, misal melalui selebaran atau dengan apa. Karena itulah kami khawatir kalau ini dibiarkan akan berlanjutan berita-berita seperti ini,” tukasnya.
Trimedia yang sore itu datang ditemani oleh Dwi Ria Latifah dan Junimart Girsang yang juga anggota Bidang Hukum PDIP, membawa berita-berita mengenai isu bahwa Jokowi telah meninggal yang sempat tersebar di media sosial sebagai barang bukti.
Trimedia Pandjaitan, Ketua DPP Bidang Hukum PDIP, mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Kedatangannya ini terkait dengan penyebaran isu yang sempat beredar di dunia maya, bahwa capres dari PDIP, Joko widodo atau Jokowi, telah meninggal berupa poster bertuliskan “RIP J0kowi”.
Trimedia mengatakan awalnya dia ingin menemui Kabareskrim Komjen Pol. Suhardi Alius secara langsung untuk membahas kasus ini. Namun, lantaran Suhardi sedang berdinas di luar negeri, Trimed akhirnya menemui wakil Suhardi, yaitu Irjen Pol. Anas Yusuf.
“Kita melaporkan supaya polisi mengusut, siapa dibalik ini dan menyebarkan berita bohong seperti ini,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (16/5/2014).
Menurutnya, penyebaran isu ini juga merupakan upaya dari lawan politik Jokowi untuk mendiskreditkan Jokowi dan untuk menjatuhkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta yang kini cukup tinggi itu. Oleh karena itu, dia ingin agar pihak kepolisian untuk segera mengusut dan mencari pelaku utama yang menyebarkan berita bohong tersebut.
“Jadi supaya tahu apakah sifatnya, misal melalui selebaran atau dengan apa. Karena itulah kami khawatir kalau ini dibiarkan akan berlanjutan berita-berita seperti ini,” tukasnya.
Trimedia yang sore itu datang ditemani oleh Dwi Ria Latifah dan Junimart Girsang yang juga anggota Bidang Hukum PDIP, membawa berita-berita mengenai isu bahwa Jokowi telah meninggal yang sempat tersebar di media sosial sebagai barang bukti.
